Kamis, 26 Januari 2017

SEL EPIDERMIS






LAPORAN  PRATIKUM ANATOMI TUMBUHAN
TOPIK ll PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS
                                                                  DI SUSUN           
O
L
E
H

                                       NAMA                    :    Margarita Lestari                    
               NIM                         :    140300036331      
                                      KELOMPOK          :    1
                                      DOSEN                    :     Hilda Aqua Kusuma Wardhani,M.Si            





PROGRAM STUDY BIOLOGI
FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI (SI)
UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG
TAHUN AKADEMIK 2016








A.    Dasar Teori
Jaringan epidermis adalah lapisan sel terluar dari organ – organ tumbuhan yang berfungsi  untuk melindungi dari pengaruh luar yang merugikan.Epidermis umumnya terdiri selapis walaupun pada jenis tertentu terdiri dari berlapis – lapis sel yang tersusun rapat tanpa intersel. Sel epidermis mempunyai bentuk yang bervariasi seperti bentuk tubular pada daun dikotil dan bentuk memanjang pada daun monokotil. Sel inisial epidermis dapat berkembang menjadi alat tambahan yang di sebut stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, silica dan gabus.

B.     Tujuan Pratikum
1.      Mahasiswa dapat membuat preparat jaringan tanaman dan melakukan pengamatan dengan mikroskop.
2.      Mahasiswa dapat melakukan pengamatan preparat jaringan epidremis dengan menggunakan mikroskop

C.     Alat dan Bahan
a.       Alat
1.      Mikroskop
2.      Kaca benda
3.      Kaca penutup
4.      Silet atau pisau
b.      Bahan
1.      Bawang merah
2.      Metadine

D.    Cara kerja
1.      Kupas lapisan epidermis yaitu suing dari bawang merah menggunakan pisau / skapel. Potonglah sebgian kecil bawang merah, kemudian patahkan. Lepaskan lapisan epidermis yang tersisa.
2.      Letakan lapisan epidermis diatas kaca preparat, tambahkan stetes air, tutup dengan kaca penutup(jaringan sampai ada gelembung udara).
3.      Amati jaringan epidrmis dengan mikroskop
4.      Gambar dan beriketerangan bagian bagian dari jaringan tersebut.
E.     Hasil dan pembahasan

3
 
1
 
2
 
 


     Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Nukleus
3.      Sitoplasma




Pada sel mati, tidak terdapat inti sel hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Selain itu bentuknya seperti segi lima atau segi enam.  Sementara pada sel hidup (bawang merah), memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma.
bentuk sel bawang merah seperti balok yang disusun miring, terdapat cairan dalam sel bawang merah yang merupakan cairan inti (nukleoplasma) Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola, memiliki cairan didalamnya dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel Berwarna merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Dan pada epitel, mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma.
Bentuk sel bawang merah dan bawang putih hampir sama. Begitu juga strukturnya. Perbedaannya, jika sel bawang merah berwarna merah muda.








DAFTAR PUSTAKA

Muspiroh, noviati.2008.Panduan Praktikum Anatomi Tumbuhan. PusLAB STAIN Cirebon.
Mulyani, sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius: Jogjakarta.
Estiti. B. Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB : Bandung.

Soerodikoesomo, wibisomo. 1994. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan Modul 1-9. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.