LAPORAN
PRATIKUM ANATOMI TUMBUHAN
TOPIK ll PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS
DI
SUSUN
O
L
E
H
NAMA : Margarita Lestari
NIM : 140300036331
KELOMPOK : 1
DOSEN : Hilda Aqua Kusuma Wardhani,M.Si
PROGRAM STUDY BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN BIOLOGI (SI)
UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG
TAHUN AKADEMIK 2016
A.
Dasar Teori
Jaringan
epidermis adalah lapisan sel terluar dari organ – organ tumbuhan yang
berfungsi untuk melindungi dari pengaruh luar yang merugikan.Epidermis
umumnya terdiri selapis walaupun pada jenis tertentu terdiri dari berlapis –
lapis sel yang tersusun rapat tanpa intersel. Sel epidermis mempunyai bentuk
yang bervariasi seperti bentuk tubular pada daun dikotil dan bentuk memanjang
pada daun monokotil. Sel inisial epidermis dapat berkembang menjadi alat
tambahan yang di sebut stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, silica dan gabus.
B.
Tujuan Pratikum
1.
Mahasiswa dapat
membuat preparat jaringan tanaman dan melakukan pengamatan dengan mikroskop.
2.
Mahasiswa dapat
melakukan pengamatan preparat jaringan epidremis dengan menggunakan mikroskop
C.
Alat dan Bahan
a.
Alat
1.
Mikroskop
2.
Kaca benda
3.
Kaca penutup
4.
Silet atau pisau
b.
Bahan
1.
Bawang merah
2.
Metadine
D.
Cara kerja
1.
Kupas lapisan
epidermis yaitu suing dari bawang merah menggunakan pisau / skapel. Potonglah
sebgian kecil bawang merah, kemudian patahkan. Lepaskan lapisan epidermis yang
tersisa.
2.
Letakan lapisan
epidermis diatas kaca preparat, tambahkan stetes air, tutup dengan kaca
penutup(jaringan sampai ada gelembung udara).
3.
Amati jaringan
epidrmis dengan mikroskop
4.
Gambar dan
beriketerangan bagian bagian dari jaringan tersebut.
E.
Hasil dan
pembahasan
Keterangan :
1. Dinding
sel
2. Nukleus
3. Sitoplasma
|
|
Pada sel mati, tidak terdapat inti sel hanya
terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Selain itu bentuknya
seperti segi lima atau segi enam. Sementara pada sel hidup (bawang
merah), memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki,
inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma.
bentuk
sel bawang merah seperti balok yang disusun miring, terdapat cairan dalam sel
bawang merah yang merupakan cairan inti (nukleoplasma) Fungsi cairan
nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola,
memiliki cairan didalamnya dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti
pertukaran zat dalam sel Berwarna
merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang menghasilkan
kloroplas. Dan pada epitel, mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti
sel, dan sitoplasma.
Bentuk sel bawang merah dan bawang putih hampir
sama. Begitu juga strukturnya. Perbedaannya, jika sel bawang merah berwarna
merah muda.
DAFTAR PUSTAKA
Muspiroh, noviati.2008.Panduan Praktikum Anatomi Tumbuhan. PusLAB STAIN Cirebon.
Mulyani, sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius: Jogjakarta.
Estiti. B. Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB : Bandung.
Soerodikoesomo,
wibisomo. 1994. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan Modul 1-9. Jakarta:
Departemen pendidikan dan Kebudayaan.