LAPORAN PRATIKUM KETERAMPILAN
BIOLOGI
GENETIKA MENDILIAN PADA
MANUSIA
DI SUSUN
O
L
E
H
NAMA : Margarita Lestari
NIM : 140300036331
KELOMPOK :
3
DOSEN
: Rachmi Afriani,S.Si.M.Si
PROGRAM STUDY BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN BIOLOGI (SI)
UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG
TAHUN AKADEMIK 2016-/ 201
BAB I
PENDHULUAN
1.1.
Tujuan
Adapun Tujuan
dari Mendelian pada Manusia adalah sebagai berikut : Menjelaskan tentang
Deskripsi dari genetis, baik gen maupun kromosom dilihat dari sifat sifatnya,Merumuskan
sifat gen dan kromosom,menjelaskan deskripsi proses pewarisan sifat dan
mengetahui sifat sifat yang dominan dan resensif pada manusia ,menjelaskan
tentang besarnya peluang yang terjadi dalam pewarisan sifat dan kenampakan atau
tidak nampaknya sifat yang dimiliki oleh mahluk hidup .
1.1.Landasan
Teori
1.
Kromosom
Setiap mahluk hidup mempunyai
kromosom dan gen. Gen mempunyai peranan penting dalam mengatur pertumbuhan
sifat sifat keturunan. kromosom terdapat didalam nukleus yang mempunyai susunan
halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. Dalam nukleus
terdapat substansi berbentuk benang-benang halus, seperti jala yang dapat
menyerap zat warna. Benang-benang halus tersebut dinamakan retikulum kromatin berarti jala yang halus. Kroma berarti warna dan tin
berarti badan.
Jumlah
kromosom pada sel dari setiap jenis mahluk hidup berbeda. Kromosom - kromosom
tersebut terletak berpasangan pada sel badan dan bukan pada sel kelamin
(gamet).
Kromosom
pada sel kelamin (sel telur dan sel sperma) tidak berpasangan. Artinya,sel
kelamin mempunyai jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel badan. Hal ini terjadi karena ada
pristiwa pembelahan meiosis pada saat pembentukan sel kelamin pada mahluk hidup.
Sepasang
kromosom terdiri dari dua bagian kromosom yang sama panjangnya. Sepanjang
kromosom yang sama panjangnya ini disebut sebagai kromosom yang homolog. Bagian
–bagian dari sepasang kromosom homolog disebut kromatid,jadi ada buah
kromatid dari sepasang kromosom homolog.
Kedua kromatid tadi seolah olah diikat menjadi satu atau dapat dikatakan
dihubungkan satu dengan yang lain oleh apa yang disebut sentromer.
Berdasarkan
letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam yaitu:
a.
Metasentrik jika sentromernya trletak di
tengah-tengah antara kedua lengan
b.
Submetasentrik, jika sentromer terletak
agak ke tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang.
c.
Akrosentrik, jika sentromer terletak
dekat ujungrik
d.
Telosentrik, jika sentromer terletak
diujung lengan kromosom.
2.
Gen dan Alel
Setiap
sifat ditentukan oleh satu gen. Pada kromosom mahluk hidup terdapat banyak gen
yang letaknya seolah – olah berderetan. Ale merupakan gen-gen yang mempengaruhi
sifat sama dalam bentuk pengaruh yang berbeda, yang terletak pada lokus yang
sama pada sepasang kromosom homolog. sebagai contoh , gen –gen yang memengaruhi
sifat bunga adalah gen M dan gen m, tetapi gen M mempengaruhi sifat timbulnya warna
bunga merah dan gen m mempengaruhi sifat timbulnya warna bunga putih. Keduanya
mempengaruhi sifat warna bunga dan terletak pada lokus yang sama.
Ilmu yang mempelajari tentang mekanisme
pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut ilmu genetika (berasal
dari bahasa Latin, yaitu Genos = asal usul). Pengetahuan tentang adanya sifat
menurun pada makhluk hidup sebenarnya sudah lama berkembang hanya belum
dipelajari secara sistematis, penelitian mengenai pola-pola penurunan sifat
baru diketahui pada abad ke-19 oleh Mendel.(Team Teaching.2014. Penuntun Praktikum
Biologi. UNG). Orang yang pertama-tama yang mengadakan percobaan perkawinan
silang ialah Gregor Mendel, seorang rahib Australia yang hidup pada tahun
1822-1884, dan dia dikenal sebagai pencipta atau Bapak Genetika. Beliau
melakukan serangkaian percobaan persilangan pada kacang ercis ( Pisum sativum).
Dari percobaan yang dilakukannya selam bertahun-tahun tersebut, Mendel berhasil
menemukan prinsip-prinsip pewarisan sifat yang kemudian menjadi landasan utama
bagi perkembangan genetika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan.Mendel telah
memilih tanaman ercis untuk percobaannya karena tanaman ini hidupnya tidak lama
(merupakan tanaman setahun), mudah tumbuh dan mudah disilangkan. Tanaman ercis
memiliki bunga sempurna, yang berarti pada bunga ini terdapat benang sari (alat
kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina), sehingga biasanya terjadi
penyerbukan sendiri. Perkawinan silang dapat berlangsung beberapa generasi
terus-menerus akan menghasilkan galur murni, yaitu keturunan yang selalu
memiliki sifat keturunan yang sama dengan induknya. Selain itu, tanaman ini
memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang mencolok, yaitu batang tinggi lawan
kerdil, buah polongan berwarna hijau lawan kuning, bunga berwarna ungu lawan
putih, bunganya terletak aksial (sepanjang batang) lawannya terminal (pada
ujung batang), biji yang masak berwarna hijau lawan kuning, permukaan biji
licin lawan berkerut, warna kulit biji abu-abu lawan putih (Suryo, 1984).
Genetika berasal dari Bahasa Latin Genos yang
berarti suku bangsa atau asal usul. Dengan demikian genetika berarti ilmu yang
mempelajari bagaimana sifat keturunan ( hereditas ) yang di wariskan kepada
anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya. Menurut sumber
lainnya, Genetika berasal dari Bahasa Yunani Genno yang berarti
melahirkan.Dengan demikian genetika adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek
yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun
suborganisme (seperti virus dan prion) ( Elvita,2008 ).
BAB II
METODE KERJA
2.1.
Waktu ; Rabu 26,oktober 2016 , digedung
Universitas kapuas sintang(UNKAS).
2.2.
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam
genetika Mendelian yaitu buku tulis,pena,dan mistar. Sedangan bahan yang
digunakan adalah mata,lidah,telinga,,tangan,
rambut,Jari kelingking, jempol kiri.
2.3.
Cara kerja
Menggulung
lidah, melihat warna mata, membengkokan jari kelingking, angkat rambut yang di
dahi keatas, Membengkokan jempol, Letak jempol kiri pada waktu bertepuk tangan,
mengamati daun telinga.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.
Hasil
No.
|
Sifat-sifat
|
Kelompok
3
|
Dominan
|
Resesif
|
1.
|
Menggulung Lidah
|
1
|
||
2.
|
Warna mata
|
1
|
||
3
|
Jari kelingking bengkok
|
1
|
||
4
|
Rambut jidad berlekuk
|
1
|
||
5
|
Membengkokan jempol
|
1
|
||
6
|
Letak jempol kiri pada waktu bertepuk
tangan
|
1
|
||
7
|
Daun telinga melekat
|
1
|
1.
Menggulung Lidah
Dik
:
p
= 1
q
= 0
jawab
:
=1
:
p + q = 1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 0
:
= 0
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0
= 1
=
0 %
Frek
fenotip menggulung lidah dominan
=
=
5%
Frek
fenotip menggulung lidah resesif
=
=
0%
2.
Warna mata
Dik
:
p
= 1
q
= 0
jawab
:
=1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 0
:
=
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0
= 1
=
0 %
Frek
fenotip warna mata dominan
=
=
5 %
Frek
fenotip warna mata resesif
=
=
0%
3. Jari
kelingking bengkok
Dik
:
p
= 1
q
= 0
jawab
:
=1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 0
:
=
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0
= 1
=
0 %
Frek
fenotip warna mata dominan
=
=
5 %
Frek
fenotip warna mata resesif
=
=
0%
4. Rambut
jidad berlekuk
Dik
:
p
= 0
q
= 1
jawab
:
=1
:
p + q = 1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 1
:
= 1
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0,05
= 0,95
=
0,05 %
Frek
fenotip menggulung lidah dominan
=
=
0%
Frek
fenotip menggulung lidah resesif
=
=
5%
5.
Membengkokan
jempol
Dik
:
p
= 1
q
= 0
jawab
:
=1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 0
:
=
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0
= 1
=
0 %
Frek
fenotip warna mata dominan
=
=
5 %
Frek
fenotip warna mata resesif
=
=
0%
6. Letak
jempol kiri pada waktu bertepuk tangan
Dik
:
p
= 0
q
= 1
jawab
:
=1
:
p + q = 1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 1
:
= 1
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0,05
= 0,95
=
0,05 %
Frek
fenotip menggulung lidah dominan
=
=
0%
Frek
fenotip menggulung lidah resesif
=
=
5%
7.
Daun telinga
melekat
Dik
:
p
= 0
q
= 1
jawab
:
=1
:
p + q = 1
: Pp + 2pq = 21
: qq = 1
:
= 1
:
Frek
Alel p = 1- q
= 1- 0,05
= 0,95
=
0,05 %
Frek
fenotip menggulung lidah dominan
=
=
0%
Frek
fenotip menggulung lidah resesif
=
=
5%
3.2. Pembahasan tentang sifat yang sama dan yang
beda pada diri manusia.
Sifat-sifat pada manusia ada yang sama dan ada yang
berbeda, kesamaan dan perbedaan salah satu yang menjadi faktornya adalah gen
yang mempunyai peranan penting dalam mengatur pertumbuhan sifat – sifat keturunan
pada mahluk hidup yang melakukan perkembangbiakan secara terus – menerus dan
begitupun dengan sifat yang menjadi turun-temurun pada semua mahluk
hidup,setiap sifat ditentukan oleh satu gen . pada kromosom mahluk hidup
terdapat banyak gen yang letaknya seolah – olah berderetan.
Alel merupakan gen- gen yang mempengaruhi sifat yang sama pada diri
manusia dalam bentuk pengaruh yang berbeda, yang terletak pada lokus yang sama
pada sepasang kromosom homolog. Sebagai contoh; gen-gen yang mempengaruhi sifat
bunga adalah gen M dan gen m, tetapi gen M mempengaruhi sifat timbunya warna
bunga merah dan gen m mempengaruhi timbulnya warna bunga putih. Keduanya mempengarhi sifat wrna
bunga dan terletak pada lokus yang sama . oleh karena kedua gen tadi terletak
pada sepasang kromosom homolog, maka disebut pula bahwa “gen M dan gen m “ sebagai
sepasang alel.
Persilangan antara dua indivindu dengan satu sifat beda disebut
persilangan monohibrid. Dominasi dapat terjadi secara penuh atau tidak penuh.
Setiap Dominasi ini menghasilkan bentuk keturan pertama ( F1) yang berbeda.
Persilangan monohibrid akan menghasilakn individu F1yang seragam, bila salah satu induk
mempunyai sifat dominan penuh dan induk yang lain bersifat resensif. Apabila
dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama F1 maka akan menghasilakn
keturunan ( individu F2) dengan tiga macam genotip dan dua macam fenotip.
Contoh mandel menyilangkan kacang ercis berbunga
merah (MM) dengan kacang ercis berbunga putih (mm) akan menghasilkan individu
F1 seragam, yaitu satu macam genotip ( Mm) dan satu amcam fenotip( berbunga
merah) pada waktu F2 dihasilkan tiga macam genotip dengan perbandingan 25% MM:
50% Mm:25% Mm atau 1:2;1 dan dua macam fenotip dengan perbandingan 75% berbunga
merah : 25% berbunga putih atau merah : putih = 3:1. Pada individu F2 ini yang
berfenotipe merah dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu dua pertiga
bergenotipe heterozigot (Mm) dan
sepertiga homozigot ( MM).
P1
: MM X mm
fenotip
Gamet: M m
Mm
F1
Fenotipe : (merah)
Dari persilangan( F1) didapat kan:
P2
: Mm x Mm
merah merah
gamet : M
m M m
MM Mm MM Mm
F2 M m
M MM Mm
m Mm mm
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Sifat yang
dimiliki saya lebih ke dominan dari pada resensif . sifat yang dimiliki oleh
setiap manusia berbeda-berbeda. Hukum mandel yang menyatakan bahwa perbandingan
antara sifat dominan dengan sifat resensif yaitu 3:1 terbukti pada percobaan
saya. Karena sifat dominanlah yang mendominasi dari pada sifat resensif. Hal
ini disebabkan karena gen yang mengontrol sifat-sifat manusia yang berbeda.perbedaan
sifat yang muncul pada manusia itu merupakan perpaduan sifat yang diturunkan
oleh kedua orang tua.
Daftar Pustaka
Suryo.1984
.Genetika. UGM Press: Yogyakarta.
Elvita
Azmi, dkk. 2008 . Genetika Dasar .
Jurnal Pendidikan Biologi. Vol.1 No.1
Syamsuri
Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta
: Erlangga
Lucky Club Live Casino | Lucky Club Live
BalasHapusLucky Club Live is an innovative casino from Sweden and Sweden. They offer live entertainment every day in their collection. As soon as we open Rating: 9.1/10 · Review by Lucky Club Live CasinoIs Lucky Club Live legit?Does Lucky Club Live offer free luckyclub.live spins?